Polres Tojo Una-Una Koordinasi dengan Imigrasi dan RSUD Wakai Terkait Penemuan Mayat WNA

Polres Tojo Una-Una mengumumkan akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakai terkait penemuan jasad seorang warga negara asing (WNA) di Pantai Kepulauan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
“Penyebab kematian WNA tersebut belum diketahui secara pasti. Kami akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Banggai dan rumah sakit setempat untuk keperluan visum atau autopsi,” ujar Kapolres Touna AKBP Ridwan J.M. Hutagaol dalam keterangannya yang diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Ridwan menjelaskan kronologi penemuan jasad WNA yang diketahui bernama Louis Marmy (19) asal Swiss di Desa Binanguna, Kecamatan Una-Una, pada Minggu (12/1) sekitar pukul 18.30 WITA.
Dia menyebutkan bahwa salah satu pegawai pengelola alat selam di Resort Pristine menemukan jasad Louis di area pantai, sekitar 100 meter dari resort, di dalam air pada kedalaman sekitar enam meter.
“Louis ditemukan dalam posisi tertidur, memakai kacamata renang, sepatu selam, sabuk pemberat dua kilogram, dan celana pendek berwarna oranye,” jelasnya.
Pegawai tersebut langsung mengangkat jasad Louis ke permukaan, membawanya ke jembatan resort, dan berteriak meminta pertolongan.
Kapolres menambahkan, setelah mendengar teriakan, manajer resort yang sedang duduk di depan kafe segera menuju ke jembatan dan melepaskan perlengkapan yang dikenakan Louis.
Kemudian, manajer resort langsung memberikan pertolongan pertama dengan memeriksa nadi, memberikan bantuan napas dari mulut ke mulut, serta memompa jantung (CPR).
“Sayangnya, manajer merasa bahwa Louis sudah tidak bernyawa. Ia pun segera melaporkan kejadian ini kepada pemilik resort,” ungkapnya.
Sekitar pukul 21.30 WITA, personel Polsek Una-Una, Koramil Una-Una, dan tenaga medis RSUD Wakai berangkat dari Pelabuhan Wakai menuju Desa Binanguna untuk mengumpulkan keterangan saksi dan mengevakuasi jasad.
Setelah berkoordinasi dengan RS Wakai, Pemerintah Kecamatan Una-Una, dan pemilik resort, pihak kepolisian membawa jasad Louis ke RSUD Wakai menggunakan speedboat.
Ridwan menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak resort, kunjungan Louis Marmy kali ini adalah yang kedua, setelah kunjungan pertamanya sendirian pada 11-23 Desember 2024.
Untuk kunjungan kedua ini, Louis juga melakukan reservasi untuk dirinya sendiri dari 9-23 Januari 2025.